KULIAH TAMU “Implementasi Konsep Smart City Berbasis Internet of Things (IOT)”

Implementasi Konsep Smart City Berbasis Internet of Things (IOT)

Kuliah Tamu bersama ASPI Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), adalah organisasi yang menjadi wadah berhimpun sekolah-sekolah perencanaan di Indonesia. Kuliah tamu dengan tema SMART CITY, dengan pemateri Ketua Umum ASPI Indonesia: Adiwan Fahlan Aritenang, ST., M. GIT., Ph.D. (ITB), danKoordinator Wilayah Jawa Timur: Dr. Cahyono Susetyo, ST, M.Sc. (ITS), yang dihadiri seluruh dosen dan mahasiswa PWK UNEJ.

Smart city secara umum bisa diartikan sebagai suatu konsepan yang dirancang secara khusus untuk mempermudah berbagai kegiatan masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dalam berbagai bidang sejingga akan memberikan dampak yang praktis dan efisien dalam pengelolaan suatu kota. Konsep ini dirancang untuk menyelesaiakan permasalahan-permasalahan perkotaan yang ada seperti penurunan kualitas pelayanan publik, masalah penumpukan sampah, berkurangnya ketersediaan lahan yang ada, dan permasalahan-permasalahan sosial lainnya. Adapun dasar-dasar dari pengimplementasian Smart City ini sendiri adalah infrastruktur transportasi dan komunikasi moderen, infrastruktur manusia dan sosial dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta kualitas hidup yang tinggi dengan pengelolaan sumber daya alam yang bijak.

Internet of Things (IoT) diartikan sebagai suatu teknologi yang dirancang khusus untuk mendukung visi dari kota pintar yang memiliki tujuan utama untuk memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung layanan-layanan bagi administrasi kota serta masyarakatnya. IoT merupakan suatu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung satu sama lain dan memiliki tujuan utama untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus dan mampu untuk mengirimkan suatu data. Implementasi dari IoT dalam mewujudkan kota pintar atau smart city ini sendiri sangat beragam namun masih terbatas pada imajinasi dan kemampuan dari para pengembangnya. Implementasi-implementasi tersebut bisa berupa manajemen penggunaan sumber daya energi, manajemen rekayasa lalu lintas, dan pengawasan keamanan serta privasi masyarakat.

Peningkatan Teknologi dan Konektivitas: Kemajuan dalam teknologi dan konektivitas telah memungkinkan kota untuk mengintegrasikan berbagai sistem dan perangkat menjadi satu jaringan yang terhubung. Ini memungkinkan kota untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam skala besar untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas. Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Hidup: Implementasi IoT dalam Smart City bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, seperti sistem energi, air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan kesehatan. Hal ini pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk kota. Keamanan dan Keselamatan: IoT dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan kota dengan pengawasan kamera, deteksi kebakaran, dan sistem peringatan dini. Ini juga membantu dalam manajemen lalu lintas dan keamanan jalan

Implementasi konsep Smart City berbasis IoT juga adalah respons terhadap berbagai tantangan perkotaan modern. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, kota-kota dapat menjadi lebih berkelanjutan, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan penduduknya, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua.

Posted on: Desember 30, 2023, by :