Kebutuhan dasar manusia terdiri dari tiga hal utama, yaitu Sandang, Pangan dan Papan, sehingga Rumah (Papan) merupakan kebutuhan dasar manusia. Bagi masyarakat urban (perkotaan) memiliki sebuah rumah merupakan impian semua orang tidak terkecuali kaum milenial.
Perkembangan perkotaan yang sangat massif sekali akan berdampak pada tingkat urbanisasi yang sangat tinggi. Hal ini berimbas pada kebutuhan hunian yang meningkat dari tahun ke tahun.
Pada kawasan Pusat kota / CBD (Central Bussiness District) merupakan kawasan yang memiliki tingkat densitas pembangunan yang sangat tinggi. Hal ini akan berakibat pada tingginya permintaan lahan dan mempengaruhi nilai / harga lahan. Sehingga pada kawasan dengan tingkat pertumbuhan tinggi seperti kawasan CBD, sering dijumpai hunian Vertikal (Apartemen & Rumah Susun) untuk mangakomodasi kebutuhan hunian pada kawasan yang memiliki tingkat kepadatan tinggi. Umumnya kawasan inti kota akan mengadopsi Compact City.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat signifikan dari tahun ke tahun menyebabkan perkembangan hunian tumbuh di area peri urban dan menyebabkan fenomena Urban Sprawl (munculnya perumahan dengan kepadatan rendah dan fasilitas komersial lain diatas lahan yang belum berkembang)
Konsep Compact City dan fenomena Urban Sprawl memiliki hal paling utama yang harus diperhatikan, yaitu kemudahan aksesbilitas. Untuk mengatasi permasalahan akses dan konektivitas wilayah diperlukan pengembangan kawasan berbasis TOD (transit-oriented development).
Konsep TOD ini adalah konsep perencanaan kota yang berpusat pada pemanfaatan kawasan transit transportasi publik secara optimal. Penerapan konsep ini dapat memudahkan kaum urban untuk mengakses kawasan CBD, pusat hiburan dan pusat-pusat kegiatan lainnya, selain itu Konsep TOD juga mendukung terciptanya Sustainable Development serta mengurangi Carbon Footprint Khususnya pada kawasan yang memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan tingkat mobilitas penduduk yang sangat tinggi.
Pada kesempatan kali ini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember mengadakan Kuliah Tamu dengan Judul Penyediaan Perumahan Berbasis Transit Oriented Development.
Kuliah tamu ini akan diselenggarakan pada :
- Hari/tanggal : Rabu, 7 Juli 2021
- Waktu : 09.00 WIB – Selesai
- Tempat : Zoom Meeting dan LIVE Youtube Channel HMPWK UNEJ.
Kuliah Tamu ini akan menghadirkan
Harizul Akbar Nazwar, S.T., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.), AssocRisc (Ketua Lembaga Riset dan Pengembangan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia).
Dengan moderator oleh :
Ratih Novi Listyawati, S.T., M.T., M.Eng. (Akademisi/Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember)
Terbuka untuk umum dan seluruh Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember
Fasilitas :
· E-certificate
· Ilmu yang bermanfaat
Segera daftarkan diri Anda pada link berikut ini :
https://unej.id/RegistrasiKultamPWKUNEJ
Link Streaming YouTube :
https://unej.id/LiveKultamPWKUNEJ
Kami tunggu partisipasi Anda
Salam Hormat,
Panitia Kuliah Tamu
Cp : +62 815-1544-0920 (Dhea)