Permasalahan Pelaksanaan Mata Kuliah Studio Perencanaan

Permasalahan Pelaksanaan Mata Kuliah Studio Perencanaan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Program studi perencanaan wilayah merupakan bidang studi yang menganalisa dinamika permasalahan kota. Di dalam bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota keberadaan objek masalah adalah kota itu sendiri. Objek bidang studi yang berupa kota mengharuskan mahasiswa, dosen dan pelaku dalam bidang studi dapat melihat dan menganalisa secara langsung dan tidak langsung. Bidang studi Biologi memiliki objek penelitian di bidang makhluk hidup. Mahasiswa , dosen dan peneliti dalam bidang biologi dapat membedah makhluk hidup secara langsung di laboratorium dengan menggunakan alat alat mikroskop, root pressure, audus, panic bedah, pisau bedah dan pinset. Mereka langsung dapat mengotak-atik objek penelitiannya. Hal ini berbeda dengan objek bidang studi perencanaan wilayah dan kota. Objek penelitian bidang studi perencanaan wilayah dan kota merupakan sebuah objek yang memiliki bagian dalam berbagai bidang studi. Contohnya adalah di dalam suatu kota kita tidak dapat menyatakan bahwa unsur utama dalam sebuah kota adalah fisik bangunannya saja. Karena di dalam kota terdapat banyak unsusr seperti ekonomi, transportasi, infrastruktur, fisik bangunan, sosiologi, budaya, hukum dan lingkungan.

Untuk menjadi perencana kota dan wilayah yang handal, mahsiswa program studi perencanaan wilayah dan kota harus melalui mata kuliah yang berupa studio perencanaan. Mata kuliah studio perencanaan merupakan sebuah bentuk pembelajaran mahasiswa yang output akhirnya adalah merencanakan kota dan wilayah. Dalam  mata kuliah studio perencanaan terdapat beberapa jenjang yakni studio I, studio II hingga studio IV. Pembagian mata kuliah studio perencanaan didasarkan atas output keahlian dari mahasiswa di dalam program studi Universitas tersebut. Output akhir mata kuliah studio mahasiwa perencanaan wilayah dan kota di Universitas Jember akan berbeda dengan mata kuliah program studi perencanan wilayah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Perbedaan tersebut dilihat dari kefokusan program studi. Perencanaan wilayah dan Kota di Institut Sepuluh Nopember memiliki kefokusan terhadap Perencanaan wilayah Pesisir. Sedangkan Program Studi perencanaan wilayah dan kota di Universitas Jember memiliki focus dalam Perencanaan Pertanian Industrial.

Semester Genap 2020 merupakan pengalaman pertama mahasiswa program studi perencanaan wilayah dan kota universitas jember menghadapi bentuk perkuliahan online. Terdapat 2 mata kuliah studio yang dilaksanakan pada semester genap 2020 mulai bulan februari hingga Juni. Perkuliahan mata kuliah studio pada semester ini dilakukan dengan online sehingga menyebabkan survey, pengumpulan data, dan Analisa permasalahan yang ada di lokasi bidang studi dilakukan dengan cara sekunder. Sekunder disini merupakan metode yang bedasarkan literatur atau media yang ada di internet. Mahasiswa tidak dapat melaksanakan survey primer dan pengumpulan data di dinas terkait karena kendala pandemic covid 19 atau corona. Survey, pengumpulan data dan Analisa masalah dengan menggunakan data sekunder mengakibatkan beberapa hal yang tidak terakomodasi dalam pembahasan dan perencanaan dalam output akhir tugas besar mahasiswa. Tidak semua informasi dalam suatu kota dan wilayah telah terdokumentasi secara lengkap di dalam Internet. Terutama dalam mata kuliah yang focus dalam bidang bidang dan wilayah yang masih belum banyak terekspos.

Mirtha Firmansyah

Posted on: Juni 24, 2020, by :